Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 18:18:02【Kabar Kuliner】488 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(99)
Artikel Terkait
- Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304
- Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
- Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia
- DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG
- Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
- Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan
Resep Populer
Rekomendasi

PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan

Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo

Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam

Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar

Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus

Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara

Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar

Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan